PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Mengantisipasi kerawanan jalan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran meminta seluruh jajarannya untuk siaga dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait kondisi kerawanan di jalan umum.’
“Berbagai kesiapsiagaan dilakukan, terutama dalam hal pelayanan masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru nantinya, termasuk pemantauan infrastruktur jalan oleh Dinas terkait,’’ kata Gubernur Sugianto Sabran.
Untuk mengantisipasi jalur transportasi tersebut, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, H. Shalahuddin, langsung melakukan rapat koordinasi internal dan menyiapkan tim untuk kesiapan pemantauan, dengan membuat sebanyak 15 posko atau titik pemantauan di lapangan, di seluruh wilayah Kalteng, untuk antisipasi potensi banjir dan longsor, dengan menyiapkan personil serta alat berat untuk penanganan emergency, Senin (20/12/2021) pagi.
“Pelayanan dan pemantauan juga diarahkan untuk kondisi jalan, terutama di musim penghujan seperti saat ini di mana berpotensi terjadi angin kencang dan cuaca ekstrem lainnya. Guna mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng melakukan upaya kesiapsiagaan, antara lain dengan menyiapkan alat berat dan membentuk tim siaga kondisi jalan. Mulai hari ini, tim telah disiapsiagakan di sejumlah titik pantau di berbagai wilayah sesuai arahan pa Gubernur untuk memantau kondisi infrastruktur di berbagai wilayah,” ucap Shalahuddin.
Ditambahkan Shalahuddin, tiim di posko induk standby dan memantau kondisi jalan di wilayah masing-masing, tim Posko di wilayah menyiapkan alat berat yang siap dioperasikan apabila ada hal yang harus ditangani dengan cepat sehingga dapat memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Menurut Shalahuddin lagi, dalam hal ini pihaknya berkoordinasi dengan Polda Kalteng terkait Posko pengamanan jalan, di samping berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak Balai agar bantuan dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
“Pengamanan jalan ini di lintas jalan Provinsi yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian apabila ada hal urgent yang harus ditangani dengan cepat, termasuk juga dengan pihak Dinas Perhubungan, BPBD, sehingga dapat sinergi dalam mengamankan Nataru, terutama terkait jalan,” sebut Shalahuddin.
Mengenai jalan Nasional, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Balai agar situasi jalan aman dan nyaman untuk dilalui.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak Balai dalam hal pembangunan Posko kesiapsiagaan menyamhut Nataru ini,” imbuhnya.
Adapun sejumlah ruas jalan menjadi titik pemantauan satgas yang menjadi perhatian saat ini, antara lain Jalan Bukit Rawi, jalan arah Kurun dan Barito, serta Jalan Kotawaringin Lama dan Sampit, ruas Jalan Pangkalanbun-Kolam-Sukamara, ruas Jalan Simpang Kenawan-Riam Durian, ruas jalan SampitUjung Pandaran-Kuala Pembuang. Selain itu, ruas Jalan Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, ruas Jalan simpang Pundu-Tumbang Samba, ruas Jalan Provinsi Dalam Kota, ruas jalan Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, ruas jalan Kuala Kapuas-Palingkau-Dadahup-Lamunti dan lainya, ruas Jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, ruas Jalan Kuala Kurun-Linau-Tumbang Jutuh. Kemudian, ruas Jalan Patung-Hayaping- Bentot-Kambitin, ruas Jalan Simpang Patas-Tabak Kanilan, ruas Jalan Yos Sudarso-Jalan Sudirman (Puruk Cahu,Mura), dan ruas Jalan lingkar luar Muara Teweh.
“Pemprov terus berupaya untuk pemantauan ruas jalan guna melayani masyarakat kami siapkan, sehingga masyarakat dapat nyaman dalam beraktifitas, termasuk menerima informasi dari masyarakat,” pungkas Shalahuddin. (red)