PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Lagi-lagi peristiwa kebakaran menghanguskan sebuah bangunan rumah kembali terjadi di Kota Palangka Raya, Minggu (29/9/2024) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB.
Kali ini rumah warga yang terletak di Jalan Raden Saleh I, Kota Palangka Raya diamuk si jago merah. Rumah berkontruks kayu milik Mursyid tersebut diketahui dalam keadaan kosong tak berpenghuni saat terjadi kebakaran.
“Saya terbangun dari tidur karena mendengar suara percikan api. Saat saya cek keluar, ternyata rumah beliau kebakaran,” kata Ade (20), warga setempat.
Menurut Ade, rumah tersebut memang tidak berpenghuni. Namun sepengetahuan warga, masih terdapat perabotan dan aliran listrik di dalam rumah tersebut. Melihat kejadian itu dia sontak meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.
“Saya melihat api sudah berkobar di bagian depan rumah. Bahkan kabel listriknya juga sudah terputus akibat terbakar,” ujarnya.
Sementara itu Kasi Operasi Penyelamatan Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi bersama sejumah relawan dan langsung berupaya memadamkan api yang telah berkobar melalap seluruh bangunan.
Rumah warga Jalan Garuda 5 Terbakar
Hanya berselang 10 jam, setelah di Jalan Raden Saleh 7, kebakaran rumah kembali terjadi di Jalan Garuda V, Kota Palangka Raya, Minggu (29/9/2024) siang. Dalam peristiwa itu, si jago merah melalap rumah dua lantai.
“Pemicu terjadinya kebakaran belum dapat dipastikan, namun kobaran api muncul dari lantai dua,” kata Kasi Operasi Penyelamatan Damkar Kota Palangka Raya Sucipto.
Sucipto mengatakan, laporan terjadinya kebakaran disampaikan melalui Call Center 112. Tanpa menunggu aba-aba, armada dan personel pemadam kebakaran bergegas menuju lokasi kejadian. Pada saat bersamaan juga disusul sejumlah relawan.
“Setibanya di lokasi, api sudah besar. Namun berkat kesigapan personel dibantu relawan dan warga, api berhasil dipadamkan kurang daria 20 menit,” ujarnya.
Sucipto merincikan, api tepatnya muncul pertama kali di bagian belakang lantai dua r umah. Dimana bagian lantai dua berkontruksi semi permanen, alias berbahan kayu dan beton. (red)