BUNTOK, Borneodaily.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran melaksanakan kunjungan kerja memantau potensi pertanian dan perikanan di kabupaten barito selatan tepatnya di Desa Danau Sadar Kecamatan Dusun Selatan, Jum’at 3 Desember 2021.
Gubernur Sugianto Sabran di dampingi Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri meninjau lokasi rencana pelaksanaan program pengembangan perikanan terintegritas dengan pariwisata, sembari menikmati panorama senja, rombongan menyusuri hampir seluruh area Danau Sadar menggunakan speed boat.
Sugianto Sabran mengatakan, kunjungannya bersama rombongan di kabupaten Barito Selatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung lokasi yang ditetapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Barsel sebagai pusat pelaksanaan program pengembangan perikanan terintegritas dengan pariwisata.
Sugianto menerangkan, bahwa saat ini Pemprov tengah berusaha menginvetarisir semua potensi yang dimiliki oleh setiap daerah, dengan tujuan agar setiap komoditas unggulan yang ada di suatu daerah bisa dikembangkan secara maksimal, sehingga mampu membuka ketersediaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat dengan berorientasi pada ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
“Insya Allah kalau IKN ini jadi, berarti Kalteng harus mengambil bagian, berarti harus bekerja. Nanti tahun 2023 kita akan undang Bupati se-DAS Barito, nanti akan disusun perencanaan yang matang, komoditi apalagi yang harus kita tonjolkan di DAS Barito,” tegas Sugianto
Sementara Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang berkunjung ke daerah untuk meninjau beberapa tempat strategis yang nantinya akan dikembangkan.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah setempat mampu menyesuaikan pembangunan selaras dengan visi misi Gubernur Kalteng yang ingin mengembangkan Danau Sadar dan Danau Malawen menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus wilayah pengembangan perikanan terintegritas dengan gelanggang olahraga dayung yang memenuhi standar nasional dan internasional.
Dilanjutkan Eddy, seiring penghujung masa jabatannya sebagai kepala daerah yang akan berakhir pada 22 Mei 2022 mendatang, ia dan Wakil Bupati, Satya Titiek Atyni Djoedir, akan memaksimalkan pembangunan dengan tujuan menjadi Kabupaten mandiri dan siap menjadi penyangga IKN. (Rul)