JAKARTA, Borneodaily.co.id – Presiden Jokowi khirnya mengumumkan reshuffle kabinet. Dalam konferensi pers yang digelar Jokowi secara virtual dari Istana Merdeka, Selasa (22/12), Jokowi menjelaskan alasan mengapa ia melakukan reshufle kabinet.
“Saya bersama-sama dengan Wapres ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju. Saya akan memperkenalkan satu persatu,” kata Jokowi.
Pertama yang diperkenalkan Jokowi adalah Tri Rismaharini alias Risma (Wali Kota Surabaya) yang ditunjuk menjadi Mensos menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut masalah bansos yang diusut KPK. Kemudian, Jokowi memperkenalkan Sandiaga Uno menggantikan Wisnutama .
“Beliau adalah dulu Wagub DKI, ketua HIPMI, saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab memimpin Kementerian Parekraf,” jelas Jokowi.
Kemudian, Budi Gunadi Sadikin yang menjadi Menkes menggantikan Terawan Agus Putranto. Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas akan menjadi Menag untuk menggantikan Fachrul Razi.
“Yang keempat adalah Bapak Yaqut Cholil Qoumas. beliau adalah tokoh muslim, ketua GP Ansor dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menag,” kata Jokowi.
“Kelima, Wahyu Sakti Trenggono. Beliau sekarang ini Wamenhan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri KP,” kata Jokowi.
Terakhir, Dubes RI untuk AS M. Lutfi bakal menjadi Mendag.
“Beliau sebelumnya Kepala BKPM, Mendag, kemudian duta besar RI untuk Jepang dan terakhir dubes RI untuk AS dan sekarang akan kita berikan tugas memimpin kementerian perdagangan,” jelas Jokowi. (cyb)