LAMPUNG, Borneodaily.co.id – Setelah melalui proses pemilihan yang panjang dan cukup melelahkan, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2021-2026.
Gus Yahya berhasil unggul dalam penghitungan suara dari kandidat Said Aqil Siradj, dengan perolehan suara sebanyak 337, sedangkan Said Aqil Siradj memperoleh suara 210, dan 1 suara dinyatakan batal. Dengan berakhirnya proses penghitungan suara calon Ketua Umum PBNU tersebut, berarti berakhir pula seluruh rangkaian Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Bandar Lampung sejak tanggal 23-25 Desember 2021.
‘’Kita dari PWNU Kalimantan Tengah merasa bersyukur akhirnya adanya regenerasi dalam kepengurusan PBNU ini bisa terwujud. Sebagai Ketua Tanfidziyah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua PCNU se Kalimantan Tengah yang turut mendukung kemenangan Gus Yahya sebagai Ketum PBNU mendatang. Dengan demikian motto kita datang dengan bahagia dan pulang kembali dengan bahagia benar-benar terkabul,’’ kata Dr. HM.Wahyudie F Dirun, SP,MM, usai penghitungan suara di Gedung Serba Guna UIN Bandar Lampung, Jum’at (24/12/2021).
Wahyudie juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih khusus Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H.Edy Pratowo, yang juga sebagai Ketua PCNU Pulang Pisau karena sejak awal hingga berakhirnya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama tersebut tetap setia berada di arena Muktamar meskipun cukup melelahkan.
Dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama tersebut, H. Edy Pratowo, Ketua PCNU Pulang Pisau turut memberikan suaranya untuk memenangkan Gus Yahya sebagai Ketum PBNU Periode 2021-2026. (Ni)