BUNTOK, BorneoDaily.co.id — Sebanyak 12 orang penderita bibir sumbing (cleft palate) dan langit-langit, mengikuti operasi gratis di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Jum’at 23 September 2022.
Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini merupakan kerjasama Smile Train Indonesia bersama Yayasan Anugerah Sentosa Surabaya, Ciliandy Anky Abadi (CAA) Grup, Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kalteng dan HIPMI Kalteng.
Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr. H. Norman Wahyu, usai kegiatan tersebut mengatakan, operasi bibir sumbing gratis dan langit-langit ini tentunya sangat membantu bagi pasien-pasien yang memang memiliki kelainan bawaan.
“Kegiatan ini tentunya juga sangat membantu bagi masyarakat di Kabupaten Barsel. Sebab operasi bibir sumbing ini membutuhkan waktu kemudian ada pertimbangan serta syarat-syarat tertentu,” katanya.
Dikatakan Norman Wahyu, sasaran peserta operasi bibir sumbing ditargetkan sebanyak 20 orang untuk dua hari akan tetapi ada tahapan seleksi, pemeriksaan maupun lain-lain apakah memang layak dioperasi pada beberapa hari ini atau tidak.
“Sedangkan yang layak untuk dioperasi, ada sekitar 12 orang pasien, kemudian 8 orang yang lainnya dari Kabupaten Barsel dan yang lainnya adalah dari provinsi tetangga yakni Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),” jelasnya.
Normah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara yakni Smile Train Indonesia bersama Yayasan Anugerah Sentosa Surabaya, Ciliandy Anky Abadi Grup, Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online Kalteng dan HIPMI Kalteng.
“Semoga ke depan ada kegiatan-kegiatan serupa dan pasti akan kita dukung karena ini untuk rakyat kita,” tutupnya. (rul)