PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengapresiasi upaya pelestarian seni budaya di kota setempat. Terutama yang dilakukan oleh para pelaku dan pegiat seni budaya, baik sanggar, paguyuban, maupun komunitas.
Hal terebut disampaikan Fairid usai membuka kegiatan pentas budaya kesenian ‘Kuda Lumping’ dalam rangka satu tahun program Bakti Sosial Kamis Bersih (Bakso Kabeh), di halaman Kantor Kecamatan Jekan Raya, Minggu (30/1/2022).
Menurutnya, upaya menjaga eksistensi seni budaya sangat diperlukan saat ini. Terlebih akibat pandemi Covid-19 membuat aktivitas seni budaya turut terdampak.
“Seperti pentas kesenian Kuda Lumping dari sanggar Turangga Wahyu Budaya, ini bagian dari upaya menjaga eksistensi seni budaya,”ujarnya.
Sementara dikatakan Fairid, tujuan penting dari adanya pentas kesenian Kuda Lumping tersebut adalah untuk mempererat tali persaudaraan, sekaligus dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Pentas kesenian Kuda Lumping ini digelar bertepatan dengan satu tahun program Bakti Sosial Kamis Bersih (Bakso Kabeh) yang digagas pihak Kecamatan Jekan Raya,”jelasnya.
Adapun acara pentas kesenian Kuda Lumping itu turut dihadiri Kepala Dinas Perkimtan Palangka Raya, Plt. Kadis Kominfo Palangka Raya, Camat Jekan Raya, Camat Rakumpit, Lurah Bukit Tunggal, Lurah Palangka, Lurah Petuk Ketimpun, serta tamu undangan lainnya. (mi/red)