Kapuas, borneodaily.co.id-Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyatakan bahwa pekerjaan pemerintah tahun ini akan semakin berat ditengah pandemi akan dihadapkan lagi dengan permasalahan ancaman Karhutla.
Hal ini disampaikan ketika memberikan sambutan pada apel gabungan pencegahan bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten Kapuas di Halaman Kantor Pemda Kabupaten Kapuas kamis 12/8.
” Tahun ini pekerjaan rumah kita untuk mengatasi Karhutla akan lebih berat karena kita diharuskan mengatasi pandemi covid-19 wilayah Kapuas memberlakukan status PPKM Darurat Level 4 ” ujar Ben Brahim S Bahat
untuk itu diperlukan strategi dan langkah konkrit seluruh elemen guna mengatasi Kalhutla di Kapuas.
“Bersama melakukan penyuluhan
dan sosialisasi pencegahan Kalhutla dengan mengerahkan seluruh kekuatan dengan mengaktifkan posko-posko berintegrasi dengan posko covid-19 hingga paling terbawa” himbau Ben.
Diperlukan evaluasi kekuatan personil pengecekan sarana dan prasarana pendukung serta mengoptimalkan anggaran baik dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Kehutanan (DBH-DR) maupun Dana Desa untuk pembelian sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam mananggulangi Karhutla di Kapuas.
“Bersama kita berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan dalam penanggulangan Karhutla di Kapuas guna menghindari bencana lebih besar” tegas Ben. (pro)