PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id — Harapan Tim Nasional Balap Sepeda Indonesia untuk mendapatkan sebuah rumah seperti yang dijanjikan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, pupus sudah setelah pada laga Final UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8, yang berlangsung di Arena Stadion Tuah Pahoe Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, gagal meraih Juara Pertama, Minggu (28/8/2022).
Untuk diketahui Tim Nasional sejak babak penyisihan dan semi final Kejuaraan Dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 selalu menunjukkan hasil terbaiknya, tidak saja untuk katagori putra Elite Men tetapi juga untuk katagori putri Elite Women.
Namun saat di babak final dalam dua putaran tersebut, beberapa atlit Tim Nasional akhirnya harus mengakui lawan-lawannya yang memang bertengger di papan atas UCI MTB Eliminator World Cup tahun sebelumnya.
Di babak final yang berlangsung sore hari dan disaksikan oleh sekitar 8.000 penonton yang tidak beranjak dari tempat duduknya,atlit atas nama Ihza Muhammad dari Indonesia hanya berhasil meraih peringkat 5, sementara di peringkat I diraih Quentin Schrotzenberger dari Prancis disusul Simon Gegenheimer dari Jerman di peringkat ke 2 dan Methasit Boonsane dari Thailand di peringkat ke 3 serta Riyadh Hakim Lukman dari Singapora. Sedangkan atlit Indonesia lainnya Zainal Panani yang digadang-gadang mampu meraih juara justru gugur di babak final.
Sementara untuk katagori putri Elite Women di peringkat 1 diraih Marion Fromberger, disusul Warinthorn Phetpraphan dari Thailand di peringkat ke 2 dan Ayu Triya Andriyana dari Indonesia di peringkat ketiga. Sedangkan Mariske Stauss dari Afrika Selatan dan Madison Boissiere dari Prancis masing-masing berada di peringkat ke 4 dan ke 5. (red)