MEDAN, Borneodaily.co.id – Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga SE , sangat memuji keberanian para ibu rumah tangga (Nande-nande) yang telah berhasil dengan sukses menutup perjudian di desanya dengan cara membakar 3 unit mesin judi tembak ikan di Liang Melas Datas (LMD). Tepatnya di Dusun Samperaya Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, pada Rabu (5/2/2025) lalu.
“Tindakan Nande-nande itu sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik perjudian di daerahnya, sehingga kita patut memberikan apresiasi, karena telah mencerminkan keberanian dan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan dari dampak negatif judi,” jelas Zeira Salim Ritonga kepada media ini, Kamis (13/2/2025) di DPRD Sumut.
Berkaitan dengan itu, Bendahara DPW PKB Sumut ini menekankan bahwa Bupati Karo Corry Sebayang, sebagai seorang pemimpin daerah sekaligus seorang ibu, seharusnya mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada para ibu yang berani bertindak demi kepentingan masyarakat.
“Kasus penggrebekan judi tembak yang dilakukan para ibu rumahtangga itu merupakan contoh nyata partisipasi warga dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bebas dari perjudian, sehingga Bupati Karo sangat perlu mengunjungi para kaum ini dan menyampaikan rasa hormat dan bangga terhadap mereka,” tandas Zeira Salim.
Perlu diketahui, tambah politisi vokal ini, gebrakan Nande-nande di Kabupaten Karo mencerminkan bagaimana masyarakat sipil, terutama kaum perempuan, bisa berperan aktif dalam menegakkan norma sosial. Mengingat selama ini tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum, terhadap beroperasinya judi tembak ikan di desa mereka.
Penegasan itu disampaikan Zeira Salim Ritonga, menanggapi berita terkait gebrakan Bupati Karo Cory Sebayang yang memberikan penghargaan kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanah Karo atas keberhasilan membongkar kasus perdagangan orang dan eksploitasi anak di Kabupaten Karo.
Cory mengapresiasi kerja keras dan dedikasi jajaran Satreskrim Polres Tanah Karo dalam menangani kasus eksploitasi anak tersebut dan Pemkab Karo berkomitmen untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam memberantas kejahatan terhadap anak, serta bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan Kabupaten Karo yang layak anak.
“Kita mendukung Bupati Karo memberi penghargaan kepada Polres Tanah Karo, tapi alangkah bijaknya, penghargaan juga diberikan kepada kaum ibu-ibu yang telah berhasil dengan sukses membantu tugas aparat kepolisian menutup judi tembak ikan di Karo,” kata Zeira Salim Ritonga.
Dalam hal ini, ia berharap Pemkab Karo bersikap adil dengan memberikan penghargaan kepada aparat kepolisian atas keberhasilan membongkar kasus perdagangan orang dan eksploitasi anak maupun masyarakat sipil yang telah turut serta dalam upaya pemberantasan judi tembak ikan di Karo. (RP)